Sirius, My Favorite Star Ever
Sirius, the brightest star from the Earth
Hmm mau
ngomongin bintang kali ini setelah sekian lama gak pernah nulis. Sirius, my
favorite star ever. Kenapa sih aku suka banget sama bintang satu ini? Hehe
jelas banget ya di judul udah keliatan kalo itu bintang paling terang. Tapi
kali ini gamau ngomongin bintang, mau ngomongin ‘sirius’ yang lain hehe…
Jadi adakalanya
bintang dapat terlihat dengan mata telanjang, tapi ada kalanya juga butuh
teleskop agar terlihat lebih jelas. Sometimes, aku yang masih buta arah ini
masih gatau Siriusku yang mana karena tersamarkan oleh bintang lain. Aku butuh
aplikasi biar tau kalo dia adalah ‘Sirius’.
Kayak seseorang
yang bikin hidupku terang tapi aku harus belajar banyak untuk mengerti dia. Sama
kayak Sirius, aku butuh alat agar tau dimana ia berada. Hmm kadang aku gabisa
ngeliat dia, kadang aku butuh teleskop, sayangnya aku gapunya teleskop. Sedih.
Kadang ia ditutupi awan, sehingga seberapa pun terangnya ia tidak akan
terlihat. Aku tetap cari dimana dia dengan kebutaanku, walaupun ia tidak tahu
aku mencarinya aku terus berusaha. Aku tetap menunggu hingga awan itu hilang
sampai waktu yang tidak tentu.
Kadang langit
cerah membuatku senang dapat melihatnya bersinar terang. Tapi tatkala awan pun
bisa datang membawa mendung hingga pada akhirnya menurunkan hujan. Bumi pun
sedang menangis, aku pun menangis. Aku yang hanya bisa melihat Sirius pada
malam hari harus dapat bersabar hingga hujan berhenti dan awan pun hilang.
Namun menunggu itu melelahkan, kadang aku akan terlelap dan terbangun di pagi
hari menyadari bahwa malam telah usai. Aku pun harus menunggu lagi dan berharap
cuaca cerah.
Komentar
Posting Komentar