Apa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan - Sutan Nur Iskandar(1923)
Ini dia Novel angkatan 20-an, Apa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan. Ini susah banget nyarinya, sekalinya ketemu isinya daftar isi. So, gue pun bekerja keras ngumpulin informasi. Dannn tadaaaa... akhirnya gue bisa ngerjain tugas gue untuk mendapatkan sinopsis ini. Happy reading, kawan :)
APA DAYAKU KARENA AKU SEORANG PEREMPUAN
Oleh :
Sutan Nur Iskandar
Aku mau bersekolah
karena Mamaknya orang yang berkuasa. Mamak lebih berkuasa daripada Bapak. Adat
kebiasaan di kampung, kemenakan lebih dahulu ditawarkan oleh Mamaknya sebelum
di berikan orang lain. Mamak meninggal, hilang sudah tempat pergantunganku.
Tunangannya datang ke rumah. Ia ingin pergi ke Jakarta karena tidak nyaman
tinggal di kampung. Ia adalah pengganti Ibu yang sudah meninggal. Ia berjanji
jika sudah setahun ia akan kembali ke kampung. Aku risau, karena sebagian besar
anak laki-laki yang sekolah di Jakarta tidak mau pulang ke kampung halaman.
Teman-teman banyak yang datang mengadu kepadaku akibat menikah muda. Aku tidak
boleh membantah, karena ini adalah kehendak orang tua.
Sebagian besar
suami tidak bertanggung jawab atas masalah kawin paksa. Mereka menganggap
perempuan seperti benda yang tidak bernyawa. Semua keluarga pasti malu kalau
anak gadisnya tidak cepat-cepat menikah, tetapi menikah di bawah umur
mendatangkan banyak masalah. Ani adalah perempuan yang berterus terang. Harta yang
ia punya adalah milik Mamaknya dan hasil usaha Bapaknya. Seorang ayah bersifat
otokratik terhadap anak perempuannya, bila ia menyekolahkan anaknya dan
terlibat dengan cinta.
Ani terpaksa
menulis surat surat untuk kekasihnya supaya menjemputnya segera, walaupun ia
tahu kehidupan kekasihnya belum mapan. Saat kekasihnya menerima surat,
permintaannya belum dapat dikabulkan. Kekasihnya ingin ia menikah ketika
umurnya sudah cukup.
Bapak Ani meminta
kekasih Ani untuk megirim ulang surat dan perhelatan akan segera berlangsung.
Kalau tidak mengirim surat putus, ia harus mengirim surat talak untuk isterinya.
Keluarga harus menutup malu jika anak perempuannya tidak cepat-cepat
berkeluarga. Menikah sebelum berpencarian akan menimbulkan masalah besar dalam
keluarga. Pandangan generasi tua selalu berkaitan dengan Agama Islam, menikah
di usia tua seperti meniru orang Belanda. Ayah merasa menyesal karena Mamak
menyekolahkan Ani karena akhirnya Ani tidak menurut dengan orang tua. Sesuatu
yang baru sulit dirubah walaupun ada kebenarannya.
Mamak Datok Hitam
mempunyai pikiran yang sama dengan Ani. Setelah terima surat dari kekasihnya,
Mamak Datok Hitam akan pulang ke kampung dan menjelaskan yang sebenarnya. Amak
Datok Hitam bukanlah Mamak kandung, ia selalu di dengar dan di hormati
masyarakat kampung.
Peranan Mamak Datok
Hitam adalah memberika budi pekerti yang lembut, serta memberikan jasa,
pendidikan, dan pertanian kepada kampung. Pikiran Mamak Datok Hitam selalu
berkaitan dengan pernikahan usia muda. Ia selalu diterima dengan 2 cara, dengan
setuju, dan disindir secara halus yang masih kebiasaan rdilakukan oleh
masyarakat kampung.
Durkana
menangguhkan perkawinan karena ingin menguatkan diri dengan senjata hidup dan
Ani yang berjanji akan menunggu waktu yang tepat. Mak Datok Hitam berperan
bahwa laki-laki harus menaruh belas kasihan terhadap isteri. Mamak datok Hitam
berpendapat bahwa laki-laki lupa dengan perasaan perempuan, seperti orang
bangsawan yang menganiaya kaum perempuan dan orang tua yang ingin beristeri
muda.
Durkana
menceritakan kepada keluarga yang nantinya ia akan menjadi suaminya dan
pernikahan itu tidak diputuskan
salam. boleh dipinjam ngak bukanya ini kak?
BalasHapusmakasih
BalasHapusIni penerbit, tahun terbit, dan informasi semacamnya ko g ada ya. Saya sudah cari kesana kesini tidak ketemu ketemu
BalasHapus